Setiap versi tentu memiliki fitur unggulan masing-masing, dan pilihan terbaik biasanya tergantung pada kebutuhan serta anggaran Anda. Mari kita bahas secara lengkap agar Anda bisa menentukan pilihan dengan tepat.
1. Excel 2010: Versi Lama tapi Masih Dipakai
Excel 2010 bisa dibilang salah satu versi paling “legendaris” karena stabil dan ringan. Banyak perusahaan lama masih memakainya karena kompatibilitas file yang cukup luas. Namun, kelemahannya adalah sudah tidak mendapat pembaruan keamanan dari Microsoft, sehingga berisiko jika digunakan dalam jaringan internet.
👉 Cocok untuk: pengguna dengan laptop/PC lama, atau yang hanya butuh fitur dasar (tabel, grafik, formula standar).
2. Excel 2013: Lebih Modern, Fitur Lebih Banyak
Excel 2013 hadir dengan tampilan antarmuka yang lebih segar dibanding Excel 2010. Di versi ini, Microsoft mulai memperkenalkan integrasi dengan cloud (OneDrive).
Fitur menariknya termasuk:
-
Chart baru dengan tampilan lebih modern.
-
Kemudahan berbagi file secara online.
-
Beberapa fungsi baru seperti
ISFORMULA.
👉 Cocok untuk: pengguna yang butuh versi menengah, stabil, dengan fitur lebih lengkap dari 2010.
3. Excel 2016: Standar Baru untuk Perkantoran
Bisa dibilang, Excel 2016 adalah versi paling banyak digunakan di dunia kerja. Fitur-fiturnya sudah sangat mumpuni, seperti:
-
Power Query dan Power Pivot bawaan (tanpa add-in terpisah).
-
Lebih banyak fungsi baru, misalnya
TEXTJOIN,IFNA, hinggaIFS. -
Integrasi dengan layanan cloud lebih stabil.
👉 Cocok untuk: pekerja kantoran, analis data, mahasiswa, atau siapa pun yang ingin menguasai Excel versi modern tanpa harus berlangganan.
4. Excel 2019: Versi Sekali Beli yang Cukup Lengkap
Excel 2019 adalah penerus Excel 2016 dengan beberapa peningkatan. Bedanya, Excel 2019 bisa dibeli sekali (lifetime license) tanpa harus langganan.
Fitur unggulan Excel 2019:
-
Fungsi baru seperti
CONCAT,SWITCH,MAXIFS,MINIFS. -
Dukungan untuk grafik 3D Maps dan lebih banyak tipe chart.
-
Performa lebih cepat untuk data besar.
👉 Cocok untuk: pengguna yang tidak mau repot berlangganan bulanan, tapi tetap ingin fitur relatif modern.
5. Excel 365 (Microsoft 365): Versi Paling Lengkap dan Selalu Update
Excel 365 (sekarang dikenal sebagai bagian dari Microsoft 365) adalah versi berbasis langganan. Artinya, Anda membayar bulanan atau tahunan, dan selalu mendapatkan fitur terbaru.
Kelebihan Excel 365:
-
Fitur terbaru seperti Dynamic Array (
FILTER,SORT,UNIQUE,SEQUENCE). -
Integrasi penuh dengan cloud, sangat cocok untuk kerja tim.
-
Update berkala tanpa harus beli versi baru.
Kekurangannya tentu di biaya berlangganan. Namun, bagi yang selalu ingin fitur terbaru, ini pilihan terbaik.
👉 Cocok untuk: profesional, analis data, content creator Excel, atau perusahaan yang butuh kolaborasi real-time.
Tabel Perbandingan Versi Excel
| Versi | Kelebihan | Kekurangan | Cocok Untuk |
|---|---|---|---|
| Excel 2010 | Ringan, stabil | Tidak ada update | PC lama, fitur dasar |
| Excel 2013 | Tampilan lebih modern, integrasi cloud awal | Mulai ditinggalkan | Pengguna menengah |
| Excel 2016 | Fitur Power Query bawaan, banyak dipakai di kantor | Mulai tergantikan Excel 365 | Pekerja kantoran, mahasiswa |
| Excel 2019 | Sekali beli, fitur lengkap | Tidak ada update besar | Pengguna yang tidak mau langganan |
| Excel 365 | Selalu update, fitur terbaru, kolaborasi cloud | Butuh langganan | Profesional, perusahaan |
Kesimpulan: Pilih Versi Excel Sesuai Kebutuhan
-
Jika hanya butuh dasar-dasar, Excel 2010 atau 2013 sudah cukup.
-
Jika ingin standar perkantoran modern, Excel 2016 atau 2019 lebih pas.
-
Jika ingin fitur paling mutakhir dan dukungan penuh, pilih Excel 365.
Jadi, tidak ada jawaban mutlak versi mana yang terbaik. Semua tergantung pada kebutuhan, perangkat yang digunakan, dan juga budget yang tersedia.